NyariLoker.id – Market share atau pangsa pasar adalah salah satu indikator utama yang menunjukkan kekuatan suatu perusahaan dalam industri tertentu. Market share mengukur persentase penjualan yang dikuasai oleh sebuah perusahaan dibandingkan dengan total penjualan dalam pasar atau industri tersebut. Indikator ini tidak hanya menunjukkan seberapa dominan suatu bisnis, tetapi juga membantu dalam mengukur kinerja perusahaan dibandingkan dengan pesaing.
Artikel ini akan membahas secara detail tentang apa itu market share, bagaimana cara menghitungnya, serta strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkannya.
Apa itu Market Share ?
Market share adalah persentase penjualan yang diperoleh oleh perusahaan dalam sebuah industri tertentu dibandingkan dengan total penjualan di industri tersebut dalam periode waktu tertentu. Semakin besar market share yang dimiliki suatu perusahaan, semakin dominan peran perusahaan tersebut di pasar. Dalam dunia bisnis, memiliki pangsa pasar yang besar memberikan keuntungan kompetitif, meningkatkan profitabilitas, dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.
Selain itu, market share tidak hanya menunjukkan posisi suatu perusahaan dalam pasar, tetapi juga membantu menilai kinerja dibandingkan dengan para kompetitor. Dengan memahami market share, perusahaan bisa mengetahui seberapa kuat posisinya di pasar.
Ada dua jenis market share yang umumnya diukur:
- Market share berdasarkan unit penjualan: Ini mengukur pangsa pasar berdasarkan jumlah unit produk yang terjual.
- Market share berdasarkan nilai penjualan: Ini mengukur pangsa pasar berdasarkan nilai total penjualan dalam bentuk moneter.
Fungsi Market Share
Memahami market share membantu perusahaan melihat gambaran besar terkait posisi mereka di pasar dan peluang yang ada. Berikut adalah beberapa fungsi utama market share:
1. Tolok Ukur Bisnis
Market share berfungsi sebagai tolok ukur yang menggambarkan seberapa baik kinerja suatu perusahaan dibandingkan dengan para pesaingnya. Dengan membandingkannya, perusahaan bisa memahami seberapa besar bagian pasar yang dikuasai.
Tolok ukur ini penting dalam menilai apakah perusahaan perlu memperbaiki strategi pemasaran, penjualan, atau operasional agar lebih kompetitif.
2. Bahan Evaluasi
Market share dapat digunakan sebagai alat evaluasi untuk menilai efektivitas strategi bisnis. Perusahaan yang mampu meningkatkan dominansinya menunjukkan keberhasilan strateginya dalam menarik lebih banyak pelanggan atau mengalahkan pesaing.
3. Membandingkan Ukuran Antar Perusahaan
Fungsi lain dari market share adalah membandingkan ukuran dan performa antar perusahaan dalam industri yang sama. Dengan memahami market share kompetitor, perusahaan bisa mendapatkan gambaran mengenai kekuatan dan kelemahan kompetitif mereka.
Jenis-Jenis Market Share
Terdapat beberapa jenis market share yang sering digunakan dalam dunia bisnis. Memahami perbedaannya akan membantu mendapatkan gambaran yang lebih spesifik mengenai potensi pasar sebuah perusahaan.
1. Common Market Share
Common market share adalah jenis yang paling umum digunakan untuk mengukur dominasi sebuah perusahaan dalam suatu industri. Jika ingin menguasai pasar dalam suatu industri, maka perusahaan harus mengatur strategi penjualan sedemikian rupa untuk mengalahkan kompetitor.
2. Preferred Market Share
Jenis selanjutnya adalah preferred market share yang diperoleh perusahaan setelah adanya merger atau akuisisi pasar. Misalnya, Perusahaan A menguasai 20% pasar, sedangkan Perusahaan B memenangkan 10%. Namun, Perusahaan A akhirnya mengakuisisi Perusahaan B sehingga persentase market share juga akan meningkat menjadi 30%.
3. Mutual Fund Share
Adapun mutual fund share adalah persentase pangsa pasar yang mengacu pada kepemilikan saham investor. Misalnya, kamu memiliki saham 4% di 10 perusahaan online marketplace di Indonesia dan perusahaan tersebut berhasil menguasai pangsa pasar sebanyak 75%. Maka, mutual fund share yang kamu miliki adalah 3% di industri online marketplace.
Cara Menghitung Market Share
Perusahaan perlu mengetahui total penjualan mereka dan total penjualan di industri serupa selama periode waktu yang sama untuk menghitung market share. Berikut adalah rumus market share yang bisa digunakan:
Sebagai contoh, misalnya penjualan tahunan sebuah perusahaan mencapai Rp100 miliar dan total penjualan di industri tersebut sebesar Rp500 miliar. Maka market share perusahaan tersebut adalah:
Jadi, perusahaan tersebut menguasai 20% dari total penjualan di pasar. Semakin tinggi market share, maka semakin besar kontribusi perusahaan terhadap total penjualan di industri tersebut.
Cara Meningkatkan Market Share
Terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan perusahaan untuk meningkatkan market share. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Menerapkan Strategi ATM (Amati-Tiru-Modifikasi)
Strategi ATM mengacu pada metode di mana perusahaan mengamati strategi yang berhasil mendorong kesuksesan kompetitor, meniru pendekatan mereka, dan kemudian memodifikasinya agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan sendiri.
Dengan menerapkan strategi ATM, perusahaan dapat belajar dari praktik terbaik di industri sambil mempertahankan orisinalitas yang membedakannya dari pesaing. Modifikasi yang dilakukan harus relevan dengan tren pasar dan kebutuhan konsumen.
2. Membuat Inovasi
Inovasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan market share. Inovasi bisa dilakukan dalam berbagai aspek bisnis, seperti pengembangan produk baru, peningkatan kualitas layanan, atau mengenalkan teknologi baru pada konsumen.
Perusahaan yang terus berinovasi cenderung lebih menarik perhatian konsumen dan dapat meningkatkan loyalitas, sehingga market share mereka juga akan bertambah.
3. Menerapkan Strategi Harga
Salah satu cara untuk memperbesar market share adalah dengan menerapkan strategi harga yang kompetitif. Perusahaan dapat memilih untuk menawarkan harga lebih rendah dari kompetitor untuk menarik lebih banyak konsumen. Selain itu, strategi seperti diskon atau paket bundling juga dapat digunakan untuk meningkatkan volume penjualan.
4. Meningkatkan Brand Awareness
Brand awareness atau kesadaran merek merupakan faktor kunci dalam meningkatkan market share. Perusahaan dapat melakukan suatu campaign yang unik untuk menarik perhatian konsumen.
Semakin banyak konsumen yang mengetahui dan mengenal produk perusahaan, semakin besar kemungkinan mereka untuk memilih produk tersebut dibandingkan dengan kompetitor.
5. Menargetkan Kompetitor dengan Market Share Terbesar
Salah satu strategi efektif lainnya adalah menargetkan kompetitor dengan market share terbesar. Perusahaan bisa mempelajari kelemahan kompetitor tersebut dan mengambil keuntungan dari celah yang ada.
Strategi ini dapat melibatkan pendekatan seperti mengunggulkan fitur produk yang tidak dimiliki oleh kompetitor atau menawarkan layanan yang lebih unggul.
Market Share sebagai Indikator Keberhasilan Bisnis
Market share adalah salah satu ukuran yang paling penting untuk menilai keberhasilan suatu perusahaan di pasar. Dengan mengetahui market share, perusahaan dapat lebih memahami posisi mereka dibandingkan pesaing, menentukan strategi pertumbuhan, dan berfokus pada inovasi untuk memperkuat dominasi mereka.
Untuk perusahaan yang ingin meningkatkan market share, fokus pada kualitas produk, inovasi, serta strategi pemasaran yang efektif adalah kunci keberhasilan. Membangun strategi yang berkelanjutan tidak hanya akan meningkatkan market share tetapi juga mengukuhkan posisi bisnis Anda di pasar dalam jangka panjang.
Apakah bisnis Anda siap untuk menguasai pangsa pasar yang lebih besar? Dengan strategi yang tepat, Anda bisa mencapai pertumbuhan yang signifikan dan mempertahankan keunggulan kompetitif di industri Anda.
Tinggalkan Balasan